SOLOK KOTA - Dalam rangka persiapan pengamanan perjalanan arus mudik dan balik selama momentum Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024, Polres Solok Kota bersama seluruh stakeholder terkait akan melaksanakan Operasi Ketupat Singgalang 2024 selama 13 hari, mulai sejak 14 hingga 16 April mendatang.
Dimulainya kesiapan pelaksanaan operasi ini ditandai dengan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat yang dilakukan di halaman Mapolres Solok Kota , pada Rabu 3 April 2024.
Apel dipimpin langung oleh Kapolres Solok Kota AKBP Ahmad Fadilan, S.Si, M.Si, M.Sc. Hadir Wali Kota Solok H.Zul Elfian Umar, SH, M.Si, Forkopimda Kota dan Kabupaten Solok, serta stakeholder terkait yang ikut terlibat dalam operasi ini.
Operasi ini juga ditandai dengan penyematan pita tanda operasi oleh Kapolres AKBP Ahmad Fadilan kepada perwakilan personel operasi yang terlibat dari masing-masing institusi dan dilanjutkan dengan pengecekan kesiapan pasukan oleh Kapolres didampingi Wali Kota Solok dan Forkopimda.
Selanjutnya, dalam amanat Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang dibacakan Kapolres, disampaikan bahwa pentingnya sinergi antara TNI-Polri dengan stakeholder terkait dalam rangka pengamanan mudik dan perayaan hari raya Idul Fitri 1445 H.
Dia mengatakan, TNI-Polri bersama stakeholder terkait berkomitmen untuk melaksanakan pengamanan secara lebih optimal yang melibatkan 155.165 personel.
Dalam operasi ini, telah dipersiapkan 5.784 pos, yang terdiri dari 3.772 pos pengamanan, 1.532 pos pelayanan, dan 480 pos terpadu, dalam rangka pelayanan dan pengamanan utamanya pada jalur-jalur rawan, seperti, kemacetan, kecelakaan, kriminalitas, dan bencana alam, serta di pusat-pusat keramaian. Selain mengamankan lalu lintas dan kamtibmas, stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok serta BBM juga harus terjaga.
Baca juga:
Polri PTDH Eks Kapolres Bandara Soetta
|
Fadilan juga mengatakan Koordinasi antar-stakeholder harus ditingkatkan untuk menjaga stok dan harga tetap stabil. Komunikasi publik yang efektif juga menjadi fokus, dengan menyediakan informasi yang diperlukan melalui berbagai saluran komunikasi agar masyarakat dapat merencanakan perjalanan mereka dengan nyaman.
"Sinergi antar-stakeholder terkait diharapkan menjadi kunci keberhasilan pengamanan Hari Raya Idul Fitri tahun ini, " ujarnya.
“Apel gelar pasukan ini merupakan bentukpengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2024 sebagai komitmen nyata sinergisitasTNI-Polri dengan stakeholder terkait dalam rangka pengamanan mudik dan perayaan hari raya Idul Fitri 1445 H, ” terangnya lagi. (Amel)